Rabu, 18 Mei 2011

Berbisnis Bunga Plastik


KATA PENGANTAR

E
ntrepreneurship merupakan kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Hal positif yang dapat dilakukan pada saat senggang salah satunya adalah mengisinya dengan kegiatan membuat kerajinan tangan. Selain menambah pengetahuan, membuat kerajinan tangan juga dapat mendatangkan keuntungan finansial jika dilakukan dengan serius.

Salah satu kerajinan tangan yang sedang digemari saat ini adalah kreasi bunga dari sedotan, yang mana selain unik juga dapat mengasah kreatifitas para pengrajinnya, yang notabene dapat berasal dari kalangan mana saja seperti para pelajar, ibu-ibu rumah tangga, hingga wanita karier.

Penulis mengharapakan bahwa usaha kreasi bunga dari sedotan ini dapat ditekuni dengan serius dan bisa menjadikan penulis seorang wirausahawan yang sukses dibidangnya. Selain itu penulis juga berharap dari usahanya ini dapat membuka lapangan pekerjaan bagi banyak kalangan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung selama proses pembentukan usaha ini, dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pecinta kerajinan tangan khususnya dan bagi semua kalangan pada umumnya.

                                                 

BAB I
BERKREASI DENGAN SEDOTAN

A
walnya masyarakat mengenal sedotan hanya sebagai alat Bantu untuk menyedot minuman. Namun kini, sedotan sudah mulai banyak digunakan sebagai bahan utama untuk membuat produk-produk kerajinan.
Produk sedotan yang dijual dipasaran cukup beragam. Ada yang berukuran kecil, sedang dan besar. Kemajuan teknologi dalam pengolahan limbah plastic pun sangat berperan sehingga sedotan yang bahan utamanya plastic tersebut tampil lebih estetis.
Sedotan mudah diperoleh di took-toko yang menyediakan bahan-bahan kerajinan tangan dengan berbagai macam ukuran, warna dan bentuk. Harga sedotan pun relatif murah sehingga terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat.
Untuk membuat kreasi bunga misalnya, meskipun mudah dikreasikan, sedotan tetap memerlukan beberapa bahan pendukung lain sebagai ornament pelengkap. Ornamen pelengkap ini akan membantu menampilkan profil bunga seutuhnya. Beberapa ornament tersebut diantaranya sari bunga, kelopak, serta bahan yang terbuat dari plastik.





BAB II
ALAT DAN BAHAN

A
gar sedotan lebih memiliki nilai tambah dan ekonomis, tidak saja diperlukan keterampilan atau pelatihan khusus, tetapi secara teknis ada beberapa langkah yang harus dipersiapkan, salah satunya alat dan bahan yang diperlukan yaitu :
A.   ALAT
1.     Sisir Gerigi
Sisir gerigi digunakan untuk membuat tekstur gurat pada dau atau mahkota bunga.
2.     Gunting
Gunting digunakan untuk membentuk pola sedotan yang dikehendaki.
3.     Jarum
Jarum digunakan untuk meronce bagian mahkota bunga atau helai daun.
4.     Penggaris
Penggaris berguna untuk mengukur panjang dan pendeknya sedotan.
5.     Tang
Tang digunakan untuk menarik dan mengencangkan roncean bunga.

B.   BAHAN
Bahan utama yang dimaksud adalah sedotan dengan berbagai macam warna, ukuran, dan bentuk.

C.   BAHAN PENDUKUNG
Selain sedotan sebagai bahan utama, ada juga yang disebut bahan pendukung seperti:
1.     spon,
2.     lem plastik,
3.     senar,
4.     pola dasar,
5.     sari,
6.     kelopak,
7.     kawat halus  untuk tangkai,
8.     daun,
9.     dan vas bunga

sebaiknya bahan pendukung disiapkan dengan bahan utama, hal ini untuk mempermudah proses pembuatan dan perangkaian bunga.




BAB III
PERSIAPAN PEMBUATAN

A.   MENYIAPKAN POLA

Mulailah dengan membentuk beberapa pola. Bisa dari bahan karton manila  atau bisa dari sedotan itu sendiri.

B.   MEMOTONG SEDOTAN

Sedotan dapat dipotong menjadi 2-10 bagian, tergantung besar kacilnya pola yang akan dibuat.

C.   MEMBENTUK DAN MENYERUT

Untuk membentuk sedotan menjadi daun dan majkota bunga dapat mencontoh atau menjiplaknya dari pola dasar yang disiapkan sebelumnya. Kemudian serut dengan menggunakan sisir gerigi untuk membuat lekukan dan goresan dan membuat efek natural.

D.   CARA MERANGKAI

Merangkai bunga secara teknis dapat dibagi tiga sebagai berikut :
a)     Merangkai bunga dengan teknik susun
b)    Merangkai bunga dengan teknik ikat
c)     Merangkai bunga dengan teknik ikat dan disusun

E.   PENGEMASAN

Setelah bunga terbentuk, maka untuk menambah nilai jual perlu dikemas secara baik dan menarik. Mengemas bisa menggunakan plastic transparan satu persatu atau menggunakan vas bunga secara keseluruhan

F.    PERAWATAN

Tidak ada perawatan khusus dalam merawat kerajinan tangan dari sedotan. Hindarkan dari debu, selain itu bisa juga direndam dalam larutan detergen lalu bilas dengan air, lalu keringkan dengan tidak terkena matahari langsung.




BAB IV
KALKULASI SEDERHANA BISNIS BUNGA DARI SEDOTAN

1)    Modal Tetap

a)     2 buah gunting @ Rp 5.000                                               Rp. 10.000
b)    2 buah sisir gerigi @ Rp 3.000                                 Rp.   7.000
c)     2 buah jarum @ Rp 1.500                                        Rp.   3.000
d)    2 buah tang kecil @ Rp 7.500                                  Rp. 15.000
e)     3 buah wadah plastic @ Rp 7.000                            Rp. 21.000
                                                     TOTAL               Rp. 56.000

2)    Mawar Jumbo

Biaya produksi untuk 100 tangkai
a)     20 pack sedotan gepeng @ Rp 2.000                        Rp. 40.000
b)    10 gulung kawat halus @ Rp 500                              Rp.   5.000
c)     1 pack (isi 100) sari mawar @ Rp 4.500                    Rp.   4.500
d)    1 pack (isi 100) sari mawar @ Rp 4.500                    Rp.   4.500
e)     10 pack daun (Isi 10) @ Rp 1.000                             Rp. 10.000
f)      100 tangkai bunga @ Rp 400                                    Rp. 40.000
g)     upah tenaga 2 orang x Rp 10.000 x 2 hari                  Rp. 40.000
h)    Lain-lain                                                                    Rp. 40.000
                                                     TOTAL               Rp.184.000

          Harga jual mawar per tangkai
                   Rp. 5.000 x 100 tangkai                                                Rp. 500.000

          Laba pada periode I
                   Hasil – (modal tetap + biaya produksi)
                   Rp. 500.000 – ( Rp. 56.000 +  Rp. 184.000)                 Rp. 260.000

          Laba pada periode selanjutnya
          Rp. 500.000 – Rp. 184.000                                 Rp. 316.000

2)    Teratai

Biaya produksi untuk 50 tangkai
a)     15 pack sedotan gepeng @ Rp 2.000                     Rp. 30.000
b)    1\2 pack (isi 100) sari mawar @ Rp 4.500               Rp.   2.250
c)     1\2 pack (isi 100) sari mawar @ Rp 4.500               Rp.   2.250
d)    50 helai daun teratai@ Rp 1.000                              Rp. 50.000
e)     50 tangkai bunga @ Rp 400                                    Rp. 20.000
f)      upah tenaga 2 orang x Rp 10.000 x 2 hari                Rp. 40.000
g)     Lain-lain                                                                 Rp. 25.000
                                                     TOTAL               Rp.149.000
Harga jual teratai per tangkai
                   Rp. 5.000 x 50 tangkai                                        Rp. 250.000

          Laba pada periode selanjutnya
          Rp. 250.000 – Rp. 149.000                                 Rp. 101.000


Berbagai jenis bunga lainnya juga dapat dikalkulasi secara sederhana.

3 komentar:

O'mike Jeetonk mengatakan...

kereeeennn....g percuma jadi cin bangka ao!!! tolong bikinin blog tentang memanajemen ponakan yang praktis donk

Wuri mengatakan...

biar cin bangka yang penting aoo.....hehehehhe sip deh

Irfan mengatakan...

Permisi gan , numpang jual vas bunga plastik gulung , murah
gambarnya gan

Posting Komentar