Senin, 06 Mei 2013

Something Good from CIATER (SARI ATER)

Setelah beberapa kali mengunjungi tempat rekreasi yang berada di Subang ini, akhirnya saya menemukan sesuatu yang menarik minat saya dan tertarik. saya tidak akan membahas mengenai khasiat pemandian air panas yang ada disana, tidak pula mengenai keindahan alam yang tersaji sejauh mata memandang, akan tetapi mengenai atraksi SISINGAAN yang sekarang dihadirkan.

Sisingaan atau Gotong Singa (sebutan lainnya Odong-odong) merupakan salah satu jenis seni pertunjukan rakyat Jawa Barat, khas Subang  berupa keterampilan memainkan tandu berisi boneka singa (Sunda: sisingaan, singa tiruan) berpenunggang. ( http://id.wikipedia.org/wiki/Sisingaan )

Hal menarik yang saya cermati dari seni ini adalah para pemain/pemegang tandu, dengan membayar Rp.10.000 anak bisa naik dan merasakan sensasi Sisingaan. Hal yang saya cermati adalah salah seorang pemain tandu dengan keringat mengucur deras, menari dengan lincahnya, dengan wajah tersenyum, meskipun saya tahu bahwa dia sudah memanggul tandu itu berkali-kali, tergurat keletihan di wajahnya, urat kakinya sudah menonjol sebagai pertanda beban berat yang harus disangga oleh kakinya itu. namun semangatnya dan antusiasnya yang menjadikan pertunjukkan ini begitu menarik.

Akhirnya keengganan saya untuk mengunjungi Taman wisata ini terbayar oleh atraksi Sisingaan yang selain dapat menambah kecintaan terhadap budaya bangsa juga memberikan cerita, kisah hidup bahkan hikmah yang dapat dipetik. dari keikhlasan seorang bapak yang bekerja sebagai penari/pemegang tandu Sisingaan yang tetap melakukan pekerjaannya dengan senang hati dengan ceria, pada intinya saya mengevaluasi diri bahwa kita harus melakukan segalanya dengan hati sehingga hasil yang di terima pun lebih baik. keep move on for all :)

Terkadang kita  sering mengeluh, dan kurang bersyukur atas pekerjaan kita, namun pelajaran yang didapat hari ini adalah apabila kita melakukan pekerjaan kita dengan cinta, maka itu akan menjadi sebuah kesenangan dan bila kita melakukannya sepenuh hati maka hasilnya akan luar biasa, atau setidaknya dapat mengispirasi orang lain.Sisingaan, kebudayaan Subang sudah hampir di lupakan di karenakan sifat kesenian ini yang dianggap kurang modern dan karena kemajuan zaman anak-anak lebih memilih permainan yang instant, sulit untuk dicermati kenapa budaya asli Subang ini dapat tergusur dari kota asal nya sendiri dan lebih famous di negeri orang. Banyak orang yang suka dengan kebudayaan ini, banyak juga orang yang tidak suka dengan kebudayaan nya sendiri, ya sudahlah tidak usah memperdebatkan hal tersebut, yang harus kita evaluasi adalah diri sendiri sebelum membicarakan orang lain, pertanyaannya adalah apa yang sudah kita lakukan untuk menjaga budaya kita? untuk memajukan negeri kita tercinta?




Selengkapnya...