Minggu, 12 Juni 2011

Menang atau Kalah ???

Hampir di setiap lini kehidupan selalu ada persaingan, baik itu siswa yang bersaing untuk menjadi yang terbaik di kelas, atau karyawan yang bersaing untuk suatu posisi tertentu, bisa juga persaingan antar ibu-ibu di lingkungan RT untuk kelihatan yang paling cantik. Semua itu tentu saja memiliki sisi positif dan negatif, tergantung bagaimana kita memandang persaingan itu sendiri. 
Dari sisi negatif, persaingan bisa berarti ketidaknyamanan, ketakutan, saling menyerang dan selalu merasa diri tidak aman.
Namun dari sisi positif, persaingan berarti peluang untuk menjadikan diri menjadi lebih baik, dan memacu keinginan diri untuk selalu meng-upgrade skill dalam rangka bersaing secara sehat.
Namun tak dapat dipungkiri bahwa banyak orang yang bersaing secara tidak sehat, salah satunya yaitu berusaha memenangkan persaingan dengan cara yang tidak sehat, seperti menjilat bos, menjatuhkan nama baik orang lain, bergunjing, menghasut orang lain agar memihak kepadanya.
saya ambil contoh dari pengalaman yang saya alami sendiri, sebagai guru muda, tentu saja saya mengalami banyak tantangan dari lingkungan sekitar, bagaimana memegang penuh prinsip merupakan tantangan yang paling besar. karena saya benar-benar tidak ingin terjatuh pada pemainan orang lain yang ingin menjatuhkan semangat kita.
Kejadian yang baru saja terjadi adalah bagaimana seseorang berusaha mengagalkan acara yang sudah disusun dan direncanakan bersama, tentu saja dengan cara yang tidak baik, seperti menghasut, menjilat dan sabotase. Untuk sesaat terbersit dalam pikiran untuk marah atau membalas, tapi untung kesadaran menampar dengan kerasnya, bahwa seharusnya saya fokus menjadi pemenang dan bukan fokus mengalahkan lawan.
Apabila seseorang fokus menjadi pemenang, maka jalan yang akan ditempuh jauh akan lebih bersih bila dibandingkan saat kita fokus mengalahkan lawan, ada saatnya mengacuhkan orang lain yang ingin menjatuhkan semangat kita akan lebih baik, dibandingkan dengan membalasnya dengan kata-kata, karena mindset kita adalah fokus mengerjakan pekerjaan kita dan tetap melangkah dengan elegan.
Pukulan terberat bagi lawan adalah bagaimana kita tetap melangkah dan sukses dihadapannya, berikan senyum terbaik, dan biarkan dia terkalahkan oleh kekesalannya sendiri.
Bayangkan bila kita tetap berbuat terbaik dan ramah, tentu publik pun bisa menilai mana yang baik dan tidak, dan dari situlah maka akan terlihat kualitas kita, yaitu kualitas JUARA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar